Senin, 30 Mei 2011

Litani Roh Kudus

Tuhan kasihanilah kami,
   Tuhan kasihanilah kami

Kristus kasihanilah kami,
   Kristus kasihanilah kami

Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami,
   Kristus kabulkanlah doa kami

Allah Mahakuasa,
   kasihanilah kami

Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia,
  selamatkanlah kami

Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi,
   kuduskanlah kami

Tritunggal Mahakudus,
   dengarkanlah kami

Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra,
   masukilah hati kami

Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra,
   masukilah hati kami

Janji Allah Bapa,                              kasihanilah kami
Sinar terang surgawi,
Pencipta segala yang baik,
Sumber mata air surgawi,
Api yang menghanguskan,
Kemurahan hati yang berkobar-kobar,
Pengurapan rohani,
Roh Kasih dan Kebenaran,
Roh Kebijaksanaan dan Pengertian,
Roh Penasehat dan Ketabahan,
Roh Kesederhanaan dan Kemurnian,
Roh Penghormatan dan Doa,
Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati,
Roh Takut akan Tuhan,
Roh Penghibur,
Roh yang menguduskan,
Roh yang memimpin Gereja,
Roh yang Mahatinggi,
Roh yang memenuhi jagad raya,
Roh yang menyemangati anak-anak Allah,

Roh Kudus, ilhami kami kengerian akan dosa
Roh Kudus, datang dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus, pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus, ukirlah hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus, hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus, berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus, ajarlah kami berdoa dengan benar
Roh Kudus, terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus, bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus, berilah kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus, ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus, berilah kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus, ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus, jadilah terang abadi bagi kami

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
   utuslah Roh Kudus-Mu

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
   curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami

Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia,
  anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan

Datanglah Roh Kudus,
   penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami

Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa.

diambil dari: http://estileoni74.wordpress.com/2008/02/20/doa-devosi-kepada-roh-kudus/

Novena Roh Kudus

Rosario Roh Kudus
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Sahadat Para Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus untuk seluruh umat manusia.
Secara berurutan, Rosario Roh Kudus di daraskan sebagai berikut:
Dalam Nama Bapa ..........
Doa TobatAllah yang maharahim,
aku menyesal atas dosa-dosaku,
sungguh patut aku Engkau hukum,
terutama sebab aku telah menghina Engkau,
yang mahamurah dan mahabaik bagiku.
Aku benci atas segala dosaku
dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
hendak memperbaiki hidupku
dan tidak akan berbuat dosa lagi.
Allah, ampunilah aku, orang berdosa.
Amin
Datanglah Roh Pencipta
Datanglah hai Roh Pencipta
kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmat-Mu
hati kami ciptaan-Mu.
Gelar-Mu ialah penghibur
rahmat Allah yang mahaluhur
Sumber Hidup, Api Kasih
dan Pengurapan Ilahi.
Engkaulah sumber sapta karunia
jemari tangan Sang Ilahi.
Engkaulah janji sejati Allah Bapa
yang mempergandakan bahasa.
Terangilah akal budi,
curahkan cinta di setiap hati.
Segala kelemahan kami
semoga Kau lindungi dan Kau kuatkan.
Jauhkanlah semua musuh segera,
anugrahkanlah kedamaian jiwa,
dengan Engkau sebagai penuntun kami
kejahatan tak'kan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami kepada Bapa
ajarilah agar mengakui Putra
serta Engkau, Roh dari Keduanya
yang kami imani dan puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa
dan bagi Sang Putra
yang telah bangkit dari mati
serta bagi-Mu Roh Kudus pula
sepanjang segala abad.
Amin
Misteri Pertama:"Dari Roh Kuduslah Yesus dikandung Perawan Maria."(Renungan Luk1:35 )
Ujud khusus:
Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta perantaraan Bunda maria untuk mengikuti kebajikan-kebajikan Yesus Kristus, contohlah segala kebajikan-Nya, sehingga kita dapat menjadi serupa dengan citra Putra Allah.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)

Misteri Kedua:"Roh Allah turun atas Yesus."(Renungan Mat3:16 )
Ujud khusus:
Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugrah yang tak ternilai, rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwa kita oleh Roh Kudus pada saat pembabtisan. Peganglah dengan teguh janji baptis yang telah kita ucapkan: tingkatkan iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata, serta hiduplah sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)

Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."
(Renungan Luk4:1-2)
Ujud khusus:
Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)

Misteri Keempat:"Peranan Roh Kudus dalam Gereja."(Renungan Kis2:2 Kis2:4 Kis2:11 )
Ujud khusus:
Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentekosta. Dengarlah dan patuhilah Takhta Suci, wakil Roh Kudus yang tidak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)

Misteri Kelima:"Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman."
(Renungan 1Kor6:19 1Tes5:19 Ef4:30 )
Ujud khusus:
Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita, peliharalah dengan seksama kemurnian tubuh dan jiwa, ikutilah dengan setia bimbingan Ilahi-Nya, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan diri, dan kemurnian.
Renungan dan doa pribadi ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Kemuliaan ... (7x)

Aku Percaya ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...


http://www.ekaristi.org/doa/dokumen.php?subaction=showfull&id=1147170266&archive=&start_from=&ucat=1&

Jumat, 27 Mei 2011

Novena Santo Peregrinus

Novena kepada Santo Peregrinus

Santo Peregrinus, pembuat keajaiban yang mulia, engkau menjawab panggilan Ilahi dengan satu semangat menolak semua bentuk kesenangan hidup dan semua kehormatan duniawi yang hampa, guna mengabdikan dirimu kepada Allah.

Engkau bekerja dengan semangat dan tanpa kenal lelah bagi keselamatan jiwa-jiwa. Dalam kesatuan dengan Yesus yang tersalib, engkau sabar menanggung penderitaan yang sangat menyakitkan.

Dalam kesabaranmu yang luar biasa itu engkau disembuhkan secara ajaib dari kanker pada kakimu dengan sentuhan tangan Ilahi Yesus sendiri.

Aku berdoa kepadamu, perolehlah bagiku rahmat untuk menanggapi setiap panggilan Allah. Bangkitkanlah dalam hatiku semangat haus akan keselamatan jiwa-jiwa.

Bebaskanlah aku dari kelemahan-kelemahan yang begitu menyakitkan tubuhku yang lemah. Dan perolehlah bagiku rahmat kesediaan menerima penderitaan-penderitaan yang dikehendaki Allah bagiku.

Semoga aku, dengan meneladani keutamaan-keutamaanmu dan mencintai Tuhan yang tersalib dan Bunda-Nya yang berdukacita, mendapat kemuliaan kekal di surga. Amin

Bapa Kami....., Salam Maria....., Kemuliaan.....

Doa penutup Santo Peregrinus

Ya Allah, kasihanilah dan dengarkanlah doa-doa yang aku panjatkan kepadaMu dalam penghormatan kepada Santo Peregrinus, hamba-Mu yang terkasih.

Semoga aku, yang tidak bergantung pada jasa-jasaku sendiri, mendapat bantuan dalam kebutuhan-kebutuhanku melalui perantaraan Santo Peregrinus yang hidupnya berkenan pada-Mu. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin

Doa melalui Santo Peregrinus

Santo Peregrinus yang mulia engkau disebut sebagai "Yang mempunyai kuasa", "Pembuat Mukjizat". Banyak mukjijat yang telah engkau peroleh dari Allah bagi mereka yang meminta pertolongan dan perantaraanmu.
Engkau sendiri telah bertahun-tahun menyandang penyakit kanker dalam dirimu, penyakit yang menggerogoti badan.
Kepada Allah, Seumber Segala Kuasa dan melalui engkau kami memohon perlindungan ketika segala kuasa manusia tidak lagi bermanfaat.
Engkau yang diberi penglihatan tentang Yesus yang turun dari Kayu Salib untuk menyembuhkan penyakitmu, mintalah dari Allah dan Bunda Maria, kesembuhan bagi mereka yang kusebut dan kupercayakan kepada dirimu :
(Hening sejenak dan sebutkan nama-nama orang yang didoakan)
Mellaui perantaraan dan perolonganmu, kami akan melambungkan nyanyian pujian bagi Allah, sekarang dan untuk selama-lamanya. Amin

Nyanyikan terima kasih karena mahalkasih-Nya dan mahabaik-Nya

Riwayat Singkat Santo Peregrinus
(Santo Peregrinus adalah pelindung para penderita kanker dan penyakit yang sulit disembuhkan serta gangguan kaki)

Santo Peregrinus dilahirkan di Forli, Italia tahun 1260. Sebagian besar dari masa hidupnya dihabiskan bersama para orang sakit dan yang hampir mati. Kemudian ia menderita kanker pada kakinya. Para dokter mau mengamputasi kakinya, tetapi Peregrinus menolak dan memutuskan untuk berdoa kepada Allah.
Dia mendapatkan penyembuhan yang ajaib setelah mendapat sebuat penglihatan dimana Yesus menyentuh kakinya, dan kankernya pun lenyap. Karena hal ini, Santo Peregrinus dikenal sebagai pelindung para penderita kanker. Ia wafat pad atahun 1345 dan pestanya dirayakan pada tanggal 2 Mei.

Kamis, 05 Mei 2011

LITANI SANTA PERAWAN MARIA


Salam Ya Ratu, Bunda yang rahim, kehidupan, penghiburan dan pengharapan kami. Salam, kami orang buangan, anak hawa berseru kepadamu. Kepadamu kami mohon dengan keluh kesah di lembah kedukaan ini. Maka tunjukkanlah kepada kami, Yesus buah tubuhmu yang terpuji. Ya Maria. Perawan yang murah hati, penuh kasih sayang dan manis.
P: Doakanlah kami Ya Santa Bunda Alah
U: Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
10. LITANI SANTA PERAWAN MARIA
P: Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
P: Tuhan, kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
U: Kristus, kabulkanlah doa kami

Allah Bapa di Surga : Kasihanilah kami
Allah Putera, Penebus Dunia
Allah Roh Kudus
Allah Tritunggal Maha Kudus, Tuhan Yang Maha Esa

Santa Maria : Doakanlah kami
Santa Bunda Allah
Santa Perawan Termulia
Bunda Kristus
Bunda Rahmat Ilahi
Bunda Yang Tersuci
Bunda Yang Termurni
Bunda Yang Tetap Perawan
Bunda Yang Tak Bercela
Bunda Yang Patut DiCintai
Bunda Yang Patut DiKagumi
Bunda Penasehat Yang Baik
Bunda Pencipta
Bunda Penebus
Perawan Yang Amat Bijaksana
Perawan Yang Harus DiHormati
Perawan Yang Berkuasa
Perawan Yang Murah Hati
Perawan Yang Setia
Cermin Kekudusan
Takhta Kebijaksanaan
Bejana Rohani
Bejana Yang Patut DiHormati
Bejana Kebaktian Yang Utama
Bunga Mawar Yang Gaib Doakanlah kami
Benteng Daud
Benteng Gading
Rumah Kencana
Tabut Perjanjian
Pintu Surga
Bintang Timur
Keselamatan Orang Sakit
Perlindungan Orang Berdosa
Penghibur Orang Berdukacita
Pertolongan Orang Kristen
Ratu Para Malaikat
Ratu Para Bapa Bangsa
Ratu Para Nabi
Ratu Para Rasul
Ratu Para Martir
Ratu Para Pengaku Iman
Ratu Para Perawan
Ratu Para Orang Kudus
Ratu Yang Terkandung Dengan Tiada Bernoda Asal
Ratu Yang Diangkat Ke Surga
Ratu Rosari Yang Amat Suci
Ratu Pencinta Damai
Ratu Para Keluarga

Anak Domba Allah........Sayangilah kami Ya Tuhan
Anak Domba Allah……Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
Anak Domba Allah……Kasihanilah kami P:Kami mengungsi pada perlindunganmu, Ya Maria Bunda Allah
U: Jangan kau abaikan permohonan kami,tetapi bebaskanlah kami dari segala bahaya, O perawan yang mulia dan terpuji.

Marilah kita berdoa
Ya Tuhan, Putera Mu yang tunggal, dengan hidup, kematian serta kebangkitanNya, telah memperoleh kebahagiaan kekal bagi kami. Kami mohon, semoga dalam merenungkan peristiwa-peristiwa doa rosario suci Santa Perawan Maria, kami dapat meneladani isinya dan memperoleh apa yang dijanjikannya, karena Kristus Tuhan kami. Amin.

Doa Koronka

Doa Koronka / Kerahiman diajarkan Tuhan Yesus sendiri pada penampakan tahun 1935 kepada Suster Faustina.
Doa ini didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa, dan hendaknya di lakukan pada jam tiga sore.


Dalam Nama Bapa ...
Bapa Kami ...
Salam Maria ...
Aku Percaya ...

Kemudian pada manik besar (Bapa Kami) didoakan:
Bapa yang kekal kupersembahkan kepada-Mu, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Illahi-an Putera-Mu terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia.

Pada setiap sepuluhan manik kecil (Salam Maria) didoakan:
Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belaskasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia.

Diakhiri dengan tiga kali mengucapkan
Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia. Amin

Litani Kerahiman Ilahi

Tuhan kasihanilah kami
   Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami
   Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
   Kristus kabulkanlah doa kami

Allah Bapa di surga,                                                     kasihanilah kami.Allah Putra Penebus dunia,
Allah Roh Kudus,
Allah Tritunggal Mahakudus, Tuhan Yang Maha Esa,
Kerahiman Ilahi, sifat pencipta yang paling nyata,          Engkaulah andalankuKerahiman Ilahi, kesempurnaan penyelamat yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, pengudus sumber cinta yang tak dapat di pahami,
Kerahiman Ilahi, Tritunggal Mahakudus yang tidak dapat dimengerti,
Kerahiman Ilahi, bukti kekuasaan Allah yang tertinggi,
Kerahiman Ilahi, terwujud dalam penciptaan para malaikat,
Kerahiman Ilahi, yang menciptakan kami dari yang tiada,
Kerahiman Ilahi, yang merangkul seluruh dunia,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami hidup abadi,
Kerahiman Ilahi, yang menjaga kami terhadap siksa yang patut kami pikul,
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari kebusukan dosa,
Kerahiman Ilahi, yang membela kami dengan sabda yang menjelma,
Kerahiman Ilahi, yang terpancar dari luka-luka Yesus,
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari hati Yesus yang Mahakudus,
Kerahiman Ilahi, yang memberikan kami Bunda Maria sebagai Bunda berbelas kasih,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pengadaan Gereja Katolik,
Kerahiman Ilahi, yang terungkap dalam pengadaan Sakramen-sakramen Suci,
Kerahiman Ilahi, yang tampak secara khusus dalam Sakramen Permandian dan Tobat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam Sakramen Ekaristi dan Imamat,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam panggilan kita kepada iman yang benar,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam pertobatan para pendosa,
Kerahiamn Ilahi, yang terwujud dalam kekudusan para orang jujur,
Kerahiman Ilahi, yang terwujud dalam kesucian para orang saleh,
Kerahiman Ilahi, yang membawa kesembuhan bagi orang sakit dan menderita,
Kerahiman Ilahi, yang menurunkan penghiburan bagi orang yang berada dalm kesulitan,
Kerahiman Ilahi, harapan bagi orang yang berputus-asa,
Kerahiman Ilahi, yang mendampingi kami selalu dan di mana-mana,
Kerahiman Ilahi, yang mendahului kami dengan rahmat,
Kerahiman Ilahi, ketenangan bagi orang yang menghadapi ajal,
Kerahiman Ilahi, kegembiraan surgawi bagi orang yang diselamatkan,
Kerahiman Ilahi, kesejukan dan keringanan bagi jiwa-jiwa di api penyucian,
Kerahiman Ilahi, mahkota semua orang kudus,
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat yang tak terbatas,

Anak domba Allah, yang membuktikan Kerahiman paling tinggi bagi keselamatan dunia dengan salib-Mu,
   sayangilah kami, ya Tuhan

Anak domba allah, yang dengan penuh Kerahiman mempersembahkan diri untuk kami dalam setiap Kurban Misa,
   kabulkanlah doa kami, ya Tuhan

Anak domba Allah, yang oleh Kerahiman yang tak terbatas menghapus dosa-dosa kami,
   kasihanilah kami, ya Tuhan

Kerahiman Ilahi yang melampaui segala perbuatan-Nya,
   sebab itu aku akan memuji Kerahiman Ilahi untuk selama-lamanya

Marilah berdoa
Allah, yang kerahiman-Mu tak dapat dipahami dan yang belas kash-Mu tak terbatas, pandanglah kami dengan mata belas kasih-Mu dan tambahkanlah kerahiman-Mu dalam kesulitan sebesar apa pun. Semoga kami selalu berharap pada kehendak-Mu yang selalu hadir dengan kerahiman-Mu. semuanya ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Raja Kerahiman, yang bersama Engkau dan Roh Kudus menurunkan Kerahiman kepada kami untuk selama-lamanya. Amin


Berikut adalah kumpulan doa-doa Suster Faustina, yang intinya memuliakan, memuji dan merenungkan kerahiman Tuhan.
Doa Utama Kepada Kerahiman Allah
Kata Yesus kepada Suster Faustina:
Serukanlah kerahiman-Ku bagi para pendosa. Aku merindukan keselamatan mereka. Bila dengan hati yang diresapi sikap kerendahan hati dan iman engkau ucapkan doa ini untuk seorang pendosa, akan Kuberikan kepadanya karunia pertobatan. Inilah doa itu:

Darah dan Air yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami, Engkaulah andalanku!

Doa Mohon Rahmat untuk Berbelas Kasih Terhadap Sesama

Ya Tuhan, setiap kali aku bernafas, setiap kali jantungku berdetak, setiap kali darahku mengalir dalam tubuhku, selalu aku ingin memuliakan kerahiman-Mu, Tritunggal Yang Mahakudus.
Ya Tuhan, aku ingin seluruh diriku berubah menjadi kerahiman hati-Mu, serta cermin diri-Mu sendiri. Semoga Kerahiman-Mu menenbus hati dan jiwaku dan juga sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku, agar mataku selalu terang dalam berbelas kasihan, agar aku tidak pernah curiga dan tidak menilai seorang pun secara lahiriahnya, tetapi memandang jiwa sesamaku dengan indah dan selalu siap menolong mereka.
Ya Tuhan, bantulah aku agar telingaku selalu peka dalam berbelas kasihan, agar aku selalu siap melayani kebutuhan sesamaku yang sedang dalam kesulitan.
Ya Tuhan, bantulah aku agar lidahku selalu lembut dalam  berbelas kasihan, agar aku tidak berbicara buruk mengenai sesamaku, tetapi selalu mengucapkan kata-kata yang menghibur dan membangkitakn kepada sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku agar tanganku selalu ringan dalam berbelas kasihan dan selalu melakukan perbuatan yang baik kepada sesamaku walaupun pekerjaan itu memberatkan dan meletihkan.
Ya Tuhan, bantulah aku agar kakiku selalu cepat dalam berbelas kasihan, agar aku selalu bergerak cepat dalam memberikan pertolongan pada sesamaku, semoga aku dapat menguasai keletihan dan kelelahanku dalam melayani sesamaku.
Ya Tuhan, bantulah aku agar hatiku selalu tulus dalam berbelas kasihan, agar aku selalu peka akan tangisan sesamaku dan tidak mengeraskan hatiku dalam berbagi kasih dengan siapa pun juga. Semoga hatiku selalu tulus dalam membantu mereka. Ijinkanlah aku untuk tinggal di dalam Hati Yesus yang Maharahim dan kuatkanlah hatiku saat dalam penderitaanku sendiri. Biarlah kerahiman-Mu tinggal di dalam diriku selamanya.
Engkau sendiri yang menginginkan aku melakukan tiga macam belas kasihan, yaitu: segala macam perbuatan kasih, dan bila aku tidak dapat berbuat maka aku akan berkata-kata dengan kasih dan bila aku tidak dapat berbuat dan berkata-kata dengan kasih maka aku akan berdoa, terutama ke tempat atau orang-orang yang memang tidak dapat aku jangkau.
Ya Tuhan, ubahlah diriku menjadi seperti diri-Mu, sebab hanya Engkaulah yang dapat berbuat segala-galanya. Amin

Doa Mohon Kebijaksanaan Ilahi

Ya Yesus, berikanlah aku akal budi yang baik supaya aku dapat lebih mengenal Engkau. Sebab semakin aku mengenal Engkau, semakin aku akan mencintai-Mu.


Ya Yesus, berilah aku akal budi yang mendalam agar aku dapat memahami perkara-perkara Ilahi, agar aku bisa memahami kodrat Ilahi-Mu, dan agar aku dapat menjiwai Sang Tritunggal.

Ya Yesus, aku mengetahui bahwa Engkau memiliki rahmat kebijaksanaan yang luar biasa, karena itu aku memohon agar Engkau memberikan rahmat-Mu itu kepada aku. Semoga Engkau berkenan dengan doa ku ini ya Tuhan. Amin

Doa Agar Mampu Melaksanakan Kehendak Allah

Ya Yesus, yang telah terpaku di kayu salib, aku memohon, berilah aku rahmat supaya selalu setia dalam melaksanakan kehendak Bapa-Mu. Dan bila kehendak Bapa tampak terlalu berat dan sulit untuk aku laksanakan, maka aku memohon pada-Mu, ya Tuhan: semoga dari luka-luka-Mu, Engkau curahkan kekuatan dan ketegaran, dan semoga aku berseru berkata: Terjadilah menurut kehendak-Mu!
Ya Yesus, Juru Selamat dan Pengasih keselamatan manusia, dalam sengsara yang begitu dahsyat Engkau telah melupakan diri-Mu sendiri dan memikirkan keselamatan jiwa-jiwa manusia. O Yesus yang penuh belas kasih, berilah aku rahmat agar mampu melupakan diriku sendiri demi orang-orang lain. semoga aku dapat membantu Engkau dalam misi penyelamatan-Mu, sesuai dengan kehendak Bapa-Mu di surga. Amin

Rabu, 04 Mei 2011

Tata Perayaan Ekaristi (Latin dan Indonesia)

RITUS PEMBUKA (RITUS INITIALES)

Tanda Salib
I : In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti.
U: Amen
I: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Amin

Salam
cara A
I : Gratia Domini nostri Iesu Christi, et caritas Dei, et communicatio Sancti Spiritus sit cum omnibus vobis
U: et cum spiritu tuo
I: Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U: dan bersama rohmu

cara B
I: Gratia vobis et pax a Deo Patre nostro et Domino Iesu Christo
U: et cum spiritu tuo
I: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U: dan bersama rohmu

cara C
I: Dominus vobiscum (Uskup: Pax vobis)
U: et cum spiritu tuo
I: Tuhan bersamamu ( Uskup: Damai bersamamu)
U: dan bersama rohmu

Pengantar singkat
Imam atau petugas lain menjelaskan mengenai tema dari perayaan Ekaristi pada hari itu, sesudahnya menyusul

Ritus Tobat
Ajakan mengakui dosa
I: Fratres, agnoscamus peccata nostra, ut apti simus ad sacra mysteria celebranda
I: Saudara-saudara marilah mengakui dosa kita, agar kita dapat untuk merayakan misteri kudus ini

cara A
Semua : Confiteor Deo omnipotenti et vobis, fratres, quia peccavi nimis cogitatione, verbo, opere et omissione: mea culpa. , mea culpa, mea maxima culpa.  Ideo precor beatam Mariam semper Virginem, omnes Angelos et Sanctos, et vos, fratres, orare pro me ad Dominum Deum nostrum
Semua : Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian: saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para Malaikat dan Orang Kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita

cara B
I : Miserere nostri Domine.
U: Quia peccavimus tibi.
I: Ostende nobis, Domine, misericordiam tuam.
U: Et salutare tuum da nobis
I : Kasihanilah kami ya Tuhan
U: Karena kami orang berdosa
I: Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan, belaskasihan-Mu
U: dan anugerahkanlah keselamatan-Mu kepada kami

cara C
I: Qui missus es sanare contritus corde. Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
I: Qui peccatores vocare venisti. Christe eleison.
U: Christe eleison
I: Qui ad dexteram Patris sedes, ad interpellandum pro nobis. Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
I: Engkau diutus menyembuhkan orang yang remuk redam hatinya. Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami.
I: Engkau datang memanggil orang yang berdosa. Kristus kasihanilah kami
U: Kristus kasihanilah kami
I: Engkau duduk di sisi Bapa sebagai pengantara kami. Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami

Ritus tobat ini boleh diganti dengan pemercikan air suci diiringi dengan nyanyian Asperges me (PS 233 atau Buku TPE umat hal 23) atau pada masa Paskah Vidi aquam (PS 244 atau Buku TPE umat hal 24)

Setelah pernyataan tobat menyusul absolusi ini
I: Misereatur nostri omnipotens Deus et, dimissis peccatis nostris, perducat nos ad vitam aeternam.
U: Amen
I: Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin

Kyrie Eleison
Jika menggunakan cara C maka, Kyrie tidak perlu diucapkan lagi. Kyrie dinyanyikan bergantian oleh koor dan umat. Jika tidak ada koor maka diucapkan (dinyanyikan) bergantian Imam dan umat
K: Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
K: Christe eleison
U: Christe eleison
K: Kyrie eleison
U: Kyrie eleison
K: Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami
K: Kristus kasihanilah kami
U: Kristus kasihanilah kami
K: Tuhan kasihanilah kami
U: Tuhan kasihanilah kami

Gloria
diwajibkan pada Hari Raya, Pesta dan Hari Minggu kecuali selama Adven dan Prapaskah. Imam memulai madah ini dan dilanjutkan bergantian antara koor dan umat. Tidak dibenarkan untuk mengganti Gloria dengan lagu lain yang bertema ‘memuliakan Allah’ (PUMR 53).
Gloria in excelsis Deo
et in terra pax hominibus bonae voluntatis.
Laudamus te,
benedicimus te,
adoramus te
glorificamus te,
gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam,
Domine Deus, Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite, Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
qui tollis peccata mundi, miserere nobis;
qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus, tu solus Dominus, tu solus Altissimus,
Iesu Christe, cum Sancto Spiritu, in gloria Dei Patris. Amen

I: Kemuliaan kepada Allah di surga
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya.
Kami memuji Dikau,
kami meluhurkan Dikau,
kami menyembah Dikau,
kami memuliakan Dikau,
kami bersyukur kepada-Mu karena kemuliaan-Mu yang besar,
ya Tuhan Allah, Raja surgawi,
Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa,
engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;
engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah Kudus, hanya Engkaulah Tuhan,
hanya Engkaulah Mahatinggi,
ya Yesus Kristus, bersama Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin

Collecta
Imam mengajak umat berdoa
I: Oremus
I: Marilah berdoa
Semua hening sejenak, saat ini Imam diam-diam berdoa untuk intensi Misa hari itu, dan umat pun dalam hati mengucapkan intensi-intensinya. Imam mempersatukan semua permohonan ini dengan doa Collecta dari Misale pada hari itu. Sesudah doa itu selesai Imam menutupnya dengan konklusi Trinitaris panjang…

Jika doa ditujukan kepada Bapa
I:…Per Dominum nostrum Iesum Christum Filium tuum. Qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus Putera-Mu. Yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

Jika doa ditujukan kepada Bapa dan disebut nama Putera
I:…Qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Dia yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

Jika doa ditujukan kepada Putera
I:…Qui vivis et regnas cum Deo Patre in unitate Spiritu Sancti, Deus, per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
I:…Engkau yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin

LITURGI SABDA (LITURGIA VERBI)

Bacaan Pertama
L: Lectio secundum…..
……
Verbum Domini
U: Deo gratias
L: Bacaan dari….
…….
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan
Seorang pemazmur membawakan Mazmur dari Ambo. Ada 3 cara menyanyikan Mazmur:
1.     Pemazmur menyanyikan refren dan umat mengulangi refren, lalu ia menyanyikan ayat-ayatnya sendirian, pada bagian yang ditentukan ayat itu diselingi refren yang dinyanyikan umat. Cara ini hendaknya diprioritaskan.
2.     Pemazmur menyanyikan refren dan umat mengulangi refren, lalu ia menyanyikan seluruh Mazmur tanpa diselingi refren oleh umat. Baru pada akhir, setelah seluruh ayat Mazmur hari itu dinyanyikan, umat kembali menyanyikan refrennya.
3.     Pemazmur menyanyikan seluruh ayat Mazmur, refren tidak dinyanyikan.
Jika sulit untuk dinyanyikan maka Mazmur cukup dibacakan dengan diusahakan refren tetap dinyanyikan. Jika ini masih sulit dilakukan maka Mazmur dan refrennya dapat dibacakan bergantian. Tidak dibenarkan mengganti Mazmur dengan lagu-lagu lain bertema ‘Sabda Allah’ (PUMR 61).

Bacaan kedua
Hanya diadakan pada Hari Minggu dan Hari Raya
L: Lectio secundum…..
……
Verbum Domini
U: Deo gratias
L: Bacaan diambil dari….
…….
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

Alleluia (Tractus)
Bait pengantar Injil dinyanyikan, jika tidak dinyanyikan maka dihilangkan. Pada masa Prapraskah hanya ayatnya saja dinyanyikan.

Bacaan Injil
Doa persiapan (Munda cor)
jika Injil dibacakan oleh Diakon ia terlebih dahulu mohon berkat Imam
D: Iube, domne, benedicere
I: Dominus sit corde tuo et in labiis tuis: ut digne et competenter annunties Evangelium suum: in nomine Patris et Filii (+) et Spiritu Sancti.
D: Amen
D: Tuan, mohon berkat
I: Tuhan ada dalam hati dan bibirmu: agar engkau dapat dengan layak dan pantas mewartakan Injil-Nya: dalam nama Bapa dan Putera (+) dan Roh Kudus.
D: Amin
jika Injil dibacakan oleh Imam sendiri, Ia sesudah membungkuk ke Altar mengucapkan doa ini dengan diam-diam
I: Munda cor meum ac labia mea, omnipotens Deus, ut sanctum Evangelium tuum digne valeam nuntiare.
I: Sucikanlah hati dan bibirku, ya Allah yang mahakuasa, agar aku dapat mewartakan Injil suci-Mu dengan pantas.

Sesudahnya di Ambo Imam/Diakon menyanyikan/membaca Injil
I/D: Dominus vobiscum.
U  : et cum spiritu tuo.
I/D; Lectio sancti Evangelii secundum (Mattei/ Marcum/ Lucam/ Ioanni)
….
Verbum Domini
U: Laus tibi Christe
I/D: Tuhan bersamamu
U  : dan bersama rohmu
I/D: Inilah Injil Suci menurut (Matius/ Markus/ Lukas/ Yohanes)
...
Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus

Homili
Imam menyampaikan penjelasan atas bacaan-bacaan Kitab Suci dan (atau) teks Liturgis hari itu, dan memotivasi umat untuk menjalankan dan menghayati pesan-pesannya dalam hidup sehari-hari.

Credo
Dinyanyikan/diucapkan pada Hari Minggu, Hari Raya, dan Pesta. Dianjurkan agar yang digunakan adalah Credo Nicaea-Konstantinopel

Credo Nicaea-Konstantinopel (menurut cara tradisional dimulai oleh Imam dan dilanjutkan oleh umat)
Credo in unum Deum,
Patrem omnipotentem, factorem caeli et terrae, visibilium omnium et invisibilium.
Et in unum Dominum Iesum Christum,
Filium Dei unigenitum,
et ex Patre natum ante omnia saecula.
Deum de Deo, lumen de lumine, Deum verum de Deo vero, genitum, non factum, consubstantialem Patri: per quem omnia facta sunt.
Qui propter nos homines et propter nostram salutem descendit de caelis.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Et incarnatus est de Spiritu Sancto ex Maria Virgine, et homo factus est.
(semua tegak kembali)
Crucifixus etiam pro nobis sub Pontio Pilato; passus et sepultus est,
et resurrexit tertia die, secundum Scripturas,
et ascendit in caelum, sedet ad dexteram Patris.
Et iterum venturus est cum gloria, iudicare vivos et mortuos, cuius regni non erit finis.
Et in Spiritum Sanctum, Dominum et vivificantem:
qui ex Patre et Filioque procedit.
Qui cum Patre et Filio simul adoratur et conglorificatur:
qui locutus est per prophetas.
Et unam, sanctam, catholicam, et apostolicam Ecclesiam.
Confiteor unum baptisma in remissionem peccatorum.
Et exspecto resurrectionem mortuorum, et vitam venturi saeculi. Amen


Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan akan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,
Putera Allah yang tunggal,
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
Allah dari allah, terang dari terang, Allah benar dari Allah benar, Ia dilahirkan bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa: segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Ia dikandung dari Roh Kudus dilahirkan Perawan Maria, dan menjadi manusia.
(semua tegak kembali)
Ia pun disalibkan untuk kita waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan,
pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci, Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidp dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan:
Ia berasal dari Bapa dan Putera.
Yang serta Bapa dan Putera disembah dan dimuliakan:
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan demi pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat. Amin

Credo Para Rasul
Credo in Deum Patrem omnipoténtem, Creatorem cæli et terræ,
et in Iesum Christum, Filium Eius unicum, Dominum nostrum,
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
qui concéptus est de Spíritu Sancto, natus ex Maria Virgine,
(semua tegak kembali)
passus sub Póntio Piláto, crucifixus, mórtuus, et sepúltus, descéndit ad ínferos,
tértia die resurréxit a mórtuis, ascéndit ad cælos, sedet ad déxteram Dei Patris omnipoténtis,
inde ventúrus est iudicáre vivos et mórtuos.
Et in Spíritum Sanctum,
sanctam Ecclésiam cathólicam,
sanctórum communiónem,
remissiónem peccatórum,
carnis resurrectiónem,
vitam ætérnam. Amen.

Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
(semua membungkuk, pada Hari Natal dan Hari Kabar Gembira semua berlutut)
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria.
(semua tegak kembali)
Yang menderita dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan; turun ke tempat penantian.
Pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati, yang naik ke surga, duduk di sisi kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

Doa umat

LITURGI EKARISTI (LITURGIA EUCHARISTIA)
Persiapan Persembahan
Doa atas roti
I: Benedictus es, Domine, Deus universi, quia de tua largitate accepimus panem, quem tibi offerimus, fructum terrae et operis manuum hominum:
ex quo nobis fiet panis vitae
U: Benedictus Deus in saecula
I: Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U: Terpujilah Allah selama-lamanya.

Doa sewaktu mencampur air dengan anggur
I: Per huius aquae et vini mysterium eius efficiamur divinitatis consortes, qui humanitatis nostrae fieri dignatus est particeps
I: Semoga kemanusiaan kami dilayakkan untuk mengambil bagian dalam hidup ilahi, sebagaimana dilambangkan dalam pencampuran air dan anggur ini

Doa atas anggur
I: Benedictus es, Domine, Deus universi, quia de tua largitate accpimus vinum, quod tibi offerimus, fructum vitis et operis manuum hominum,
ex quo nobis potus spiritalis.
U: Benedictus Deus in saecula
I: Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U: Terpujilah Allah selama-lamanya

Doa Imam yang diucapkan sambil membungkuk di hadapan bahan persembahan
I: In spiritu humilitatis et in animo contrito suscipiamur a te, Domine; et sic fiat sacrificium nostrum in conspectu tuo hodie, ut placeat tibi, Domine Deus
I: Terimalah ke dalam hadirat-Mu ya Tuhan, kurban yang kami persembahkan kehadapan hadirat-Mu pada hari ini, dengan penuh kerendahan hati dan hati yang remuk redam

Doa Imam sewaktu membasuh tangannya
I: Lava me, Domine, ab iniquitate mea, et a peccato meo munda me.
I: Cucilah aku ya Tuhan dari kesalahan-kesalahanku, dan hapuskanlah dosaku

Imam mengajak umat berdoa atas bahan-bahan persembahan
I: Orate, fratres ut meum ac vestrum sacrificium acceptabile fiat apud Deum Patrem omnipotentem.
U: Suspiciat Dominus sacrificum de manibus tuis ad laudem et gloriam nominis sui, ad utilitatem qoque nostram totiusque Ecclesiae suae sanctae.
I: Berdoalah, saudara-saudara agar persembahanku dan persembahanmu berkenan kepada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U: Semoga persembahan diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Sesudahnya Imam langsung menyanyikan/mengucapkan oratio super oblata pada hari itu. Doa ini ditutup dengan konklusi pendek
Jika doa ditujukan kepada Bapa
I:…Per Christum Dominum nostrum.
U: Amen
I: …Dengan pegantaraan Kristus Tuhan kami.
U: Amin
Jika doa ditujukan kepada Bapa dan disebut nama Putera
I: …Qui vivit et regnat in saecula saeculorum.
U: Amen
I: …Dia yang hidup dan berkuasa sepanjang masa
U: Amin
Jika doa ditujukan kepada Putera
I:…Qui vivis et regnas in saecula saeculorum
U: Amen
I:…Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin


Prex Eucharistica

Dialog Pembuka
I: Dominus vobiscum
U: et cum spiritu tuo
I: Sursum corda
U: Habemus ad Dominum
I: Gratias agamus Domino Deo nostro
U: Dignum et iustum est
I: Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I: Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I: Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
Imam lalu menyanyikan Prefasi, setelahnya menyusul
Sanctus
Semua: Sanctus, sanctus, sanctus Dominus Deus Sabaoth. Pleni sunt caeli et terrae gloria tua. Hosanna in excelcis. Benedictus qui venit in nomine Domini. Hosanna in excelcis.
Semua: Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga


Prex Eucharistica I seu Canon Romanus
Te igitur clementissime Pater, per Iesum Christum, Filium Tuum, Dominum nostrum, supplices rogamus ac petimus, uti accepta habeas et bendicas (+) haec dona, haec munera, haec sancta sacrificia illibata,
in primis quae offerimus pro Ecclesia tua sancta catholica: quam pacificare, custodire, adunare et regere digneris toto orbe terrarum: una cum famulo tuo Papa nostro….et Antistite nostro…..et omnibus orthodoxis atque catholicae et apostolicae fidei cultoribus.
Memento Domine, famulorum famularumque tuarum….et omnium circumstantium, quorum tibi fides cognita est et nota devotio, pro quibus tibi offerimus: vel qui tibi offerunt sacrificium laudis, pro se suisque omnibus: pro redemptione animarum suarum, pro spe salutis et incolumnitatis suae: tibique reddunt vota suae: aeterno Deo, vivo et vero

Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini.
Kami mempersembahkannya pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindunan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami….dan Uskup kami….serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
Ingatlah ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu…yang meminta doa kami; dan semua orang yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan darimu ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes (pada waktu-waktu tertentu ada teks khusus seperti dibawah ini)
Communicantes et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Communicantes pada Hari Raya Natal dan oktafnya
Communicantes, et (noctem sacratissimam) diem sacratissimum celebrantes (qua) quo beatae Mariae intermerata virginitas huic mundo edidit Salvatorem sed et memoriam venerantes, in primis eiusdem gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan (malam tersuci) hari tersuci ini yang padanya Santa Maria tanpa menodai keperawanannya melahirkan Penyelamat untuk dunia ini dan kami pun pertama-tama mengenang dan menghormati Santa Maria, tetap Perawan mulia itu, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Epifani
Communicantes et diem sacratissimum celebrantes, quo Unigenitus tuus, in tua tecum gloria coaeternus, in veritate carnis nostrae visibiliter corporalis apparuit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari tersuci ini, saat Putera-Mu yang tunggal, yang bersama Dikau dalam kemuliaan yang kekal, menampakkan diri-Nya dengan tubuh manusiawi sejati kami yang kelihatan, dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allaj kami
Communicantes pada Misa Vigili Paskah sampai Minggu ke II Paskah
Communicantes, et (noctem sacratissimam) diem sacratissimum celebrantes Ressurectionis Domini nostri Iesu Christis secundum carnem: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan (malam tersuci) hari tersuci Kebangkitan Tuhan kami Yesus Kristus menurut daging: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Kenaikan Tuhan
Communicantes, et diem sacratissimum celebrantes, quo Dominus noster, unigenitus Filius tuus, unitam sibi fragilitas nostrae substantiam in gloriae tuae dexterae collocavit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper virginis Mariae, Genetricis eiusdem Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari tersuci ini, saat Tuhan kami, Putera-Mu yang tunggal, menempatkan kodrat kami yang rapuh, yang dipersatukan-Nya di sebelah kanan kemuliaan-Mu: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Communicantes pada Hari Raya Pentakosta
Communicantes, et diem sacratissimum Pentecostes celebrantes, quo Spiritus Sanctus Apostolis in igneis linguis apparuit: sed et memoriam venerantes, in primis gloriosae semper Virginis Mariae, Genitricis Dei et Domini nostri Iesu Christi:
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja pada perayaan hari Pentakosta tersuci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri-Nya atas para Rasul dalam rupa lidah api: dan kami pun mengenang dan menghormati, terutama Santa Maria, tetap Perawan mulia, Bunda Yesus Kristus Tuhan dan Allah kami:
Sesudahnya Imam melanjutkan
sed et beati Ioseph, eiusdem Virginis sponsi, et beatorum Apostolorum ac martyrum tuorum, Petri et Pauli, Andreae, Iacobi, Ioannis, Thomae, Iacobi, Philippi, Bartholomei, Matthaei, Simonis et Thaddaei: Lini, Cleti, Clementis, Xysti, Cornelii, Cypriani, Laurentii, Chrysogoni, Ioannis, et Pauli, Cosmae et Damiani et omnium sanctorum tuorum: quorum meritis precibusque concedas, ut in omnibus protectionis tuae muniamur auxilio.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Santo Yusuf suaminya, serta para Rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas, Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens, Sixtus, Kornelius, Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Hanc Igitur
Hanc igitur oblationem servitutis nostrae, sed cunctae familiae tuae, quaesumus, Domine, ut placatus accipias: diesque nostros in tua pace disponas, atque ab aeterna damnatione nos eripi et in electorum tuorum iubeas grege numerari.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen.)
Maka kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Hanc Igitur khusus pada Misa Malam Paskah sampai hari Minggu ke II Masa Paskah
Hanc igitur oblationem servitutis nostrae, sed et cunctae familiae tuae, quam tibi offerimus pro his qoque, quos regenerare dignatus es ex aqua et Spiritu Sancto, tribuens eis remissionem omnium peccatorum, quaesumus, Domine, ut placatus accipias: diesque nostros in tua pace disponas, atque ab aeterna damnatione nos eripi et in electorum tuorum iubeas grege numerari.
(Per Christum Dominum nostrum)
Maka kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang juga kami persembahkan untuk semua orang yang telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)
Imam kemudian melanjutkan doanya (dengan menumpangkan tangan atas persembahan)
Quam oblationem tu, Deus, in omnibus, quaesumus, benedicta, adscriptam, ratam, rationabilem, acceptabilemque, facere digneris: ut nobis Corpus et Sanguis fiat dilectissimi Filii tui Domini nostri Iesu Christi.
Ya Allah, kami mohon, ya Tuhan, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar menjadi bagi kami Tubuh dan Darah Putera-Mu terkasih, Tuhan kami Yesus Kristus.
KONSEKRASI
Qui, pridie quam pateretur, accipit panem in sanctas ac venerabiles manus suas, et elevatis oculis in caelum ad te Deum Patrem suum omnipotentem, tibi gratias agens benedixit, fregit, deditque, discipulis suis, dicens:
ACCIPITE ET MANDUCATE EX HOC OMNES: HOC EST ENIM CORPUS MEUM. QUOD PRO VOBIS TRADETUR.
Simili modo, postquam cenatum est, accipit calicem, accipiens et hunc praeclarum calicem in sanctas ac venerabilis manus suas, item tibi gratias agens benedixit, fregit, deditque, discipulis suis, dicens:
ACCIPITE ET BIBITE EX EO OMNES: HIC EST CALIX SANGUINIS MEI NOVI ET AETERNI TESTAMENTI, QUI PRO VOBIS ET PRO MULTIS EFFUNDETUR IN REMISSIONEM PECCATORUM. HOC FACITE IN MEAM COMMEMORATIONEM.
Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menegadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikan-Nya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH: INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAHKU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Anamnesis
I: Mysterium fidei
U: Mortem tuam annuntiamur Domine, et tuam ressurectionem confitemur, donaec venias
I: Misteri iman
U: Wafat-Mu kami wartakan ya Tuhan, dan kebangkitan-Mu kami imani, sampai Engkau datang.
Sesudahnya Imam melanjutkan dengan merentangkan tangan
Unde et memores, Domine, nos servi tui, sed et plebs tua sancta, eiusdem Christi, Filii tui, Domini nostri, tam beatae passionis, necnon et ab inferis ressurectionis, sed et in caelos gloriosae ascensionis: offerimus praeclarae maiestati tuae de tuis donis ac datis hostiam puram, hostiam sanctam, hostiam immaculatam, Panem sanctum vitae aeternae et Calicem salutis perpetuae.
Oleh karena itu, ya Bapa, kami hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, Roti suci kehidupan abadi dan Piala keselamatan kekal.

Supra quae propitio ac sereno vultu respicere digneris: et accepta habere, sicuti accepta habere dignatus es munera pueri tui iusti Abel, et sacrificium Patriarchae nostri Abrahae, et quod tibi obtulit summus sacerdos tuus Melchisedech, sanctum sacrificium, immaculatam hostiam
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham, dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

Supplices te rogamus, omnipotens Deus: iube haec perferri per manus Angeli tui in sublime altare tuum, in conspectu divinae maiestatis tuae: ut, quotquot ex hac altaris participatione sacrosanctum Filii tui Corpus et Sanguinem sumpserimus, omni benedictione caelesti et gratia repleamur.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa utuslah Malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan illahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putera-Mu dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi.
(Demi Kristus Tuhan kami. Amin)

Memento etiam, Domine, famulorum famularumque tuarum….qui nos praecceserunt cum signo fidei, et dormiunt in somno pacis.
Ipsis, Domine, et omnibus in Christo quiescentibus, locum refrigerii, lucis et pacis, ut indulgeas, deprecamur.
(Per Christum Dominum nostrum. Amen)
Ingatlah juga ya Tuhan, akan hamba-hama-Mu…dan….yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
Kami mohon kepada-Mu ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang, dan damai. (Demi Kristus Tuhan kami. Amin)

Nobis quoque peccatoribus famulis tuis, de multitudine miserationum tuarum sperantibus, partem aliquam et societatem donare digneris cum tuis sanctis Apostolis et Martyribus: cum Ioanne, Stephano, Matthia, Barnaba, Ignatio, Alexandro, Marcellino, Petro, Felicitate, Perpetua, Agatha, Lucia, Agnete, Caecilia, Anastasia et omnibus Sanctis tuis: intra quorum nos consortium, non aestimator meriti, sed veniae, quaesumus, largitor admitte.
Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para Rasul dan Martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, Ignatius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpetua, Agata dan Lusia, Agnes, Sesilia dan Anastasia dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan karena kelihampahan pengampunan-Mu.
Imam mengatupkan tangan
Per Christum Dominum nostrum, per quem haec omnia, Domine, semper bona creas, sanctificas, vivificas, benedicis, et praestat nobis
Demi Kristus Tuhan kami, dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan, menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
Imam mengangkat Tubuh dan Darah Kristus bersama, sambil menyanyikan pujian ini
Per ipsum, et cum ipso, et in ipso, est tibi Deo Patri omnipotenti, in unitate Spiritu Sancti, omnis honor et gloria per omnia saecula saeculorum.
U: Amen
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia, dan dalam Dia, bagi-Mu Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U: Amin

Doa Bapa Kami
I: Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I: Atas petunjuk penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:

Semua: Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
Semua: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Embolisme
I: Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U: Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
I: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, dan berilah kami damai-Mu, kasihanilah dan bantulah kami, agar selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tentram, sambil menantikan kedatangan Penyelamat kami Yesus Kristus
U: Sebab Engkaulah raja, yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Doa damai
I: Domine Iesu Christi, qui dixisti Apostolis tuis: Pacem relinquo vobis, pacem meam do vobis: ne respicias peccata nostra, sed fidem Ecclesiae tuae; eamque secundum voluntatem tuam pacificare et coadunare digneris.
Qui vivis et regnas in saecula saeculorum.
U: Amen
I: Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkata kepada para Rasul-Mu: Damai Ku berikan kepada-Mu, damai-Ku Ku tinggalkan bagi-Mu: jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami, supaya hidup bersatu dengan rukun, sesuai dengan kehendak-Mu.
Engkau yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U: Amin
Salam damai
I: Pax Domini sit semper vobiscum.
U: Et cum spiritu tuo.
I/D: Offerte vobis pacem.
I: Damai Tuhan selalu bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I/D: Berikanlah damaimu.

Doa saat pencampuran Roti ke dalam Anggur
I: Haec commixtio Corporis et Sanguinis Domini nostri Iesu Christi fiat accipientibus nobis in vitam aeternam
I: Semoga pencampuran Tubuh dan Darah Tuhan kami Yesus Kristus yang akan kami sambut ini menghantar kami ke hidup yang kekal.

Pemecahan Roti/ Agnus Dei
U: Agnus Dei, qui tollis peccata mundi: miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi: miserere nobis.
Agnus Dei, qui toliis peccata muncdi: doa nobis pacem.
U: Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah kami.
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: kasihanilah kami.
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia: berilah kami damai.

Selesai memecah-mecahkan Roti, Imam diam-diam berdoa
I: Domine Iesu Christe, Fili Dei vivi, qui ex voluntate Patris, cooperante Spiritu Sancti, per mortem tuam mundum vivificasti: libera me per hoc sacrosanctum Corpus et Sanguinem tuum ab omnibus iniquitatibus meis et universis malis: et fac me tuis semper inhaerere mandatis, et ate numquam separari permittas.
Atau
Perceptio Corporis et Sanguinis tui, Domine Iesu Christe non mihi proveniat in iudicium et condemnationem: sed pro tua pietate prosit ad tutamentum mentis et corporis, et ad medelam percipiendam.
I: Tuhan Yesus Kristus, Putera Allah yang hidup, karena kehendak Bapa dan kuasa Roh Kudus, Engkau telah memberi hidup kepada dunia dengan kematian-Mu: bebaskanlah aku dari segala kejahatan dan semua dosa dengan Tubuh dan Darah-Mu yang mahakudus ini: dan buatlah aku selalu setia kepada perintah-perintah-Mu, dan janganlah aku Kau biarkan terpisah dari-Mu.
Atau
Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh-Mu yang hendak disambut oleh orang yang tak pantas ini janganlah menjadi hukuman dan kutukanku: tetapi karena kebaikan-Mu berguna untuk perlindungan jiwa ragaku dan menjadi penyembuh yang mujarab bagiku.



Ajakan menyambut Komuni
I: Ecce Agnus Dei, ecce qui tollit peccata mundi. Beati qui ad cenam Agni vocati sunt.
U: Domine, non sum dignus, ut intres sub tectum meum, sed tantum dic verbo et sanabitur anima mea.
I: Inilah Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Anakdomba
U: Ya Tuhan, saya tidak pantas, Tuhan datang kepada saya, tapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

Komuni Imam
Imam memegang hosti dan mengatakan dengan diam-diam
Corpus Christi custodiat me in vitam aeternam
lalu menyantap Tubuh Tuhan. Dan kemudian memegang piala dan berkata dengan diam-diam
Sanguis Christi custodiat me in vitam aeternam
dan meminum Darah Tuhan.
Imam memegang hosti dan mengatakan dengan diam-diam
Tubuh Kristus menjaga aku sampai hidup kekal
lalu menyantap Tubuh Tuhan. Dan kemudian memegang piala dan berkata dengan diam-diam
Darah Kristus menjaga aku sampai hidup kekal
dan meminum Darah Tuhan.

Membagi Komuni kepada umat
I/D: Corpus (et Sanguis) Christi
U: Amen
I/D: Tubuh (dan Darah) Kristus
U: Amin

Membersihkan Sibori dan Piala
Sambil membersihkan Imam diam-diam berdoa
Quod ore sumpsimus, Domine, pura mente capiamus, et de munere temporali fiat nobis remedium sempiternum
Sambil membersihkan Imam diam-diam berdoa
Tuhan, semoga yang kami sambut dengan mulut, kami terima dengan hati yang suci; agar pemberian sementara ini menjadi obat kekal bagi kami.

Doa sesudah Komuni
Imam menyanyikan doa postcommunio dari Misale, dan ditutup dengan konklusi/pujian pendek seperti halnya doa persiapan persembahan.

Berkat penutup
I: Dominus vobiscum.
U: Et cum spiritu tuo.
Uskup: Sit nomen Domini benedictum.
U: et hoc nunc et usque in saeculum.
Uskup: Adiutorium nostrum in nomen Domine.
U: Qui fecit caelum et terrae.
I: Benedicat vos omnipotens Deus: Pater et (+) Filius et Spiritus Sanctus.
Uskup: Benedicat vos omnipotens Deus: (+) Pater et (+) Filius, et (+) Spiritus Sanctus
U: Amen
I: Tuhan bersamamu
U: dan bersama rohmu
Uskup: Terpujilah nama Tuhan
U: sekarang dan selama-lamanya
Uskup: Pertolongan kita ialah dalam nama Tuhan.
U: yang menciptakan langit dan bumi
I: Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa dan (+) Putera dan Roh Kudus
Uskup: Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan (+) Putera dan (+) Roh Kudus.
U: Amin


Pengutusan
I/D: Ite, missa est
U: Deo gratias
I/D: Pergilah, Misa telah selesai
U: Syukur kepada Allah